3 Teknologi Dalam Dunia Pertanian Lengkap Dengan Fungsinya
Perkembangan teknologi
di zaman sekarang ini memang sudah tak tadapat terelakkan lagi dan memang
menjadi sebuah hal yang wajar dalam kehidupan manusia.
Perkembangan teknologi
tersebut tak hanya meliputi barang elektronik, jaringan, atau sebatas konteks visioner
saja, melainkan juga sudah masuk keranah peternakan.
Teknologi peternakan
sendiri kemudian diadaptasi guna dapat menyesuaikan industri peternakan yang
telah ada sejak jaman dahulu, agar dapat bersaing dengan industri lain dan
mengikuti perkembangan zaman.
Adapun tujuan dari
penerapan teknologi di bidang peternakan yakni tak lain tak bukan untuk
membantu para peternak dalam memproduksi hewan dengan jumlah yang banyak serta
dengan kualitas yang lebih baik pula.
Hingga penghujung tahun
2018 lalu, setidaknya ada 3 inovasi di bidang teknologi peternakan yang sudah
ada dan diterapkan di Indonesia. Ketiganya memiliki fungsi dan fokus
masing-masing pada konteks peternakan, namun secara umum memiliki fungsi untuk
memudahkan pekerjaan dan aktivitas penternak dan konsumennya.
3 Teknologi Dalam Dunia Pertanian Lengkap Dengan Fungsinya
Ternaknesia
Teknologi dalam dunia
peternakan yang pertama dikenal dengan sebutan Ternaknesia, yang mana alat yang
satu ini bergerak di bidang permodalan untuk peternak.
Sederhananya, seorang
yang memiliki modal atau uang segar dapat menanamkan modal pada peternak untuk
kemudian diolah oleh peternak. Investasi yang diberikan adalah jangka pendek, antara
6 bulan hingga 1 tahun tergantung dengan kesepakatan. Keuntungan juga beragam,
mulai dari 12% hingga 20%.
Awalnya memang teknologi
ini hanya ada di kawasan Jawa Timur saja, namu seiring berkembangnya zaman,
teknologi ini sudah bisa di akses di area yang lebih luas lagi.
Antusiasme peternak
juga meningkat lantaran sistem elektronik yang digunakan dapat memberikan
keterbukaan data keuangan yang diberikan sehingga meningkatkan profesionalisme
peternak yang menjadi anggotanya.
Saat ini, teknologi
yang satu ini juga sudah dapat melayani berbagai transaksi jual ternak, dimana
nantinya peternak sebagai penjual akan dapat bertemu dengan konsumen pada
aplikasi yang disediakan.
Konsumen dapat meminta
spesifikasi tertentu pada hewan yang diinginkan, untuk kemudian ditindaklanjuti
oleh peternak. Transaksi dilakukan secara elektronik, sehingga baik peternak
atau konsumen tak perlu menghabiskan banyak waktu.
SmarTernak
Teknologi dalam bidang peternakan berikutnya yang juga tak kalah maju adalah SmarTernak, dimana alat yang satu ini bergerak di bidang pengelolaan hewan ternak yang dimiliki oleh peternak dengan memanfaatkan alat yang dikenakan pada hewan ternak, dalam hal ini sapi.
Selain itu, melalui SmarTernak
kamu dapat dengan mudah mendapatkan seputar informasi secara mendetail mengenai
posisi, berat badan, suhu tubuh, serta pengukuran lainnya yang memungkinkan
peternak melacak dan mendapatkan informasi lengkap mengenai keadaan sapi yang
dimilikinya.
Tak hanya sampai disitu
saja, melalui alat ini, kamu juga dapat mengetahui dengan kondisi ternak dengan
mudah, apakah ia sedang sakit, atau bahkan mati.
Tentu hal ini dapat
sangat memudahkan peternak dalam memonitor sapi yang dimilikinya sehingga tidak
perlu membuang banyak waktu untuk memeriksa dan memonitor keadaan sapi satu per
satu.
Karapan
Teknologi berikutnya yang juga sering sekali digunakan di bidang peternakan adalah Karapan, yakni sebuah toko online peternakan, kemudian bberkembang menjadi layanan dengan pemanfaatan pakan untuk memberikan keuntungan bagi peternak sapi.
Nantinya, tidak hanya
daging yang dapat dijual namun hasil lain seperti pupuk kompos juga dapat
mendatangkan keuntungan bagi peternak.
Jadi, apabila nantinya
para peternak memiliki penghasilan tambahan dari kompos yang dihasilkan oleh
sapi, idealnya penghasilan total peternak juga akan bertambah.
Belum lagi jika peternak yang turut dalam program ini memiliki ladang atau kebun sendiri, mereka dapat memanfaatkan kompos yang dihasilkan untuk meningkatkan hasil dari kebun yang dimilikinya.
Komentar
Posting Komentar